Sabtu, 31 Januari 2015

HARGA MATI KPK --- POLRI

Jika korupsi sudah menggerogoti pemerintahan , menegakkan hukum mutlak menjadi kehancuran.
Penegak hukum harus bersih sebersih-bersihnya agar koruptor tak lagi merajalela , menebarkan rangkap dan jala 
Dengan iming-iming  kekayaan , koruptor merancang agenda busuk yang melemahkan.
Amunisi di terbangkan ke delapan penjuru angin berharap ada penegak hukum yang sudi diajak main.
Kasus lama dibuka kembali , dalam sehari dua hari , komisioner KPK langsung alis kriminalisasi.
Koruptor bersorak riang dan suka hati , karena pemberantas korupsi bisa dihambat lagi.
Tak ada yang di untung dari perseteruan KPK DAN KORPS BAYANGKARA , kecuali para pencoleng uang negara. 
KPK harus mau mendengarkan kritik , polisi jangan lupa bermain-main dengan intrik.
Pejabat yang kotor tak perlu dibela sepenuhnya jiwa , itu merusak wibawa dan menyenang kan para penyaman saja.
KPK DAN POLRI harus sama-sama kuat , sebab musuh piawai berganti muka , bersembunyi dalam berbagai rupa.
Save KPK dan POLRI karena kita butuh aparat yang bernyali , yang tak ragu memangkas benaluyang tumbuh di rumah sendiri.  

Orang  bijak membuat putusan nya sendiri-sendiri , orang bodoh mengikuti opini publik ( Grant land rice , penulis AS ) 
TIDAK ADA OPINI PUBLIK . YANG ADA HANYA ITU , HANYA OPNI YANG DIPUBLIKASIKAN ( WINTON CHURCHILL , NEGARAWAN INGGRIS ) HARGA MATI KPK - POLRI DAN ITULAH YANG TERJADI MENERUT PENDAPAT SAYA  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut