Senin, 27 April 2015

Kamboja: Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya

Kamboja: Fakta, Sejarah & Informasi Lainnya
Kerajaan Kamboja adalah negara yang terletak di Asia Tenggara dan beribukota di Phnom Penh.
Sebelumnya, negara ini disebut Kampuchea dan berbatasan dengan Thailand, Laos, Vietnam, dan Teluk Thailand.
Wilayah daratan Kamboja memiliki luas sekitar 181.035 kilometer persegi, dan pada tahun 2007 memiliki populasi lebih dari 13 juta orang.
Terdapat sedikit catatan yang bisa diperoleh untuk menjelaskan Kamboja pada masa prasejarah.
Namun, bukti arkeolog menunjukkan bahwa manusia sudah tinggal di wilayah Kamboja sebelum tahun 1000 SM.
Berbagai bukti tersebut mnunjukkan bahwa pada saat itu orang Kamboja mengkonsumsi makanan yang terdiri dari nasi dan ikan. Tempat tinggal mereka biasanya dibangun di atas panggung, seperti yang bisa ditemui hingga sekarang.
Kamboja menjadi wilayah protektorat Perancis pada tahun 1884. Di bawah kolonisasi Perancis, negara ini justru memasuki masa damai yang kontras dengan persaingan dan perang yang mereka alami pada tahun-tahun sebelumnya.
Namun, perdamaian ini tidak berlangsung selamanya. Pada tahun 1941, Pangeran Norodom Sihanouk, saat itu berusia 19 tahun, mengambil tahta Kamboja atas keinginan Perancis.
Tahun-tahun setelah Sihanouk bertahta diwarnai dengan perselisihan dan persaingan.
Kamboja merdeka dari Perancis pada tahun 1953, namun masalah tidak kunjung selesai.
Pada tahun 1969, negara itu dibom oleh Amerika Serikat pada wilayah yang dicurigai sebagai kamp komunis.
Pada tahun 1970, Sihanouk digulingkan dan digantikan oleh Jenderal Lon Nol.
Sementara Lon Nol berusaha menjalin kedekatan dengan Amerika Serikat, Sihanouk yang digulingkan justru bergabung dengan komunis Khmer Merah, partai yang berkuasa di Kamboja.
Komunis Khmer Merah terus berkembang dalam jumlah dan mampu membentuk ribuan pasukan serta turut bertempur melawan pasukan Amerika dan Vietnam Selatan.
Amerika dan Vietnam Selatan mampu memaksa Khmer Merah mundur ke Kamboja. Namun, dalam kerusuhan yang terjadi, pasukan Khmer Merah tercatat membunuh sekitar 2 juta orang Kamboja.
Akhirnya, pada tahun 1978, invasi Vietnam mampu memaksa Khmer Merah keluar dari kamboja meskipun kelompok ini tetap melanjutkan gerilya hingga tahun 80-an.
Pada tahun 1993, PBB mengadakan pemilu yang membuat Norodom Sihanouk kembali ke posisinya semula.
Khmer Merah terus berupaya menciptakan kekacauan sampai akhirnya dilarang pada tahun 1994.
Pada tahun 1998, Hun Sen diangkat sebagai perdana menteri Kamboja dan dianggap mampu menstabilkan kondisi.
Hari ini, Kamboja merupakan negara berbentuk monarki konstitusional yang dikombinasikan dengan demokrasi multi partai. Negara ini memiliki raja sekaligus perdana menteri.
Sebagian besar warga Kamboja adalah etnis Khmer yang sudah tinggal di wilayah Kamboja sejak abad ke-9 M.
Etnis Khmer menyumbang sekitar 96 persen populasi. Sekitar 2 persen warga lain beretnis Cina sementara 1 persen adalah Vietnam. Satu persen lainnya merupakan Cham dan Muslim Melayu.
Bahasa resmi Kamboja adalah Khmer, tetapi bahasa Inggris dan Perancis juga digunakan.
source; Amazine.co & Geography



MOHON DI FOLLOW AKUN SAYA

TWITTER           = ALIV_FAHRUDIN
INSTAGRAM     = MUHAMADALIV_FAHRUDIN
PATH                   = PAK UDIN
LINE                   = pak-udin

TERIMA KASIH BANYAK.

PLEASE FOLLOW IN MY ACCOUNT

TWITTER           = ALIV_FAHRUDIN
INSTAGRAM     = MUHAMADALIV_FAHRUDIN
PATH                   = PAK UDIN
LINE                   = pak-udin

THANK YOU VERY MUCH.

Minggu, 26 April 2015

BAGI BUNG KARNO APAPUN MENJADI MUNGKIN...!!!

Tidak ada seorang pemimpin dunia dari era-Sukarno sampai saat ini yang tidak mengenal nama Sukarno. Salah satu pemimpin yang memiliki "daya magis" dan kharisma kepemimpinan yang luar biasa. Bahkan pemimpin negara antah berantah sekalipun akan mengenal nama Sukarno walau belum pernah melihatnya!
Apa yang tidak mungkin bisa saja menjadi mungkin bila Sukarno sudah memiliki kemauan. Tidak percaya?
Oei Tjoe Tat menukil sejumlah ketidaklaziman ini. Semua peristiwa “aneh” alias tidak lazim itu, dikutip Tjoe Tat para periode antara tahun 1963 – 1965. Periode Oei Tjoe Tat menjadi orang dekat Bung Karno, baik sebagai menteri atau sahabat.
Catatan pertama ia torehkan saat mendampingi Bung Karno dalam suatu lawatan ke Asia Pasifik. Bung Karno dan rombongan berada di Tokyo, hendak melanjutkan lawatan ke Pyongyang (Korea Utara). Masalahnya adalah, untuk keamanan, Bung Karno harus singgah dulu ke negara ketiga yang tidak bermusuhan dengan Korea Utara maupun Jepang. Terlebih lagi, wilayah udara Korea sangat rawan, karena adanya daerah no man’s air. Mudah terjadi insiden antara kedua Korea, yang melibatkan Uni Sovyet (di belakang Korea Utara), Amerika Serikat dan Jepang (di belakang Korea Selatan).
Persoalannya adalah, Bung Karno adalah orang yang tidak suka ribet. Ia mau terbang langsung dari Tokyo ke Pyongyang, dua kota yang sedang bermusuhan. Ajaib dan tidak sulit. Entah melalui cara bagaimana, akhirnya justru angkatan udara Jepang dan Korea Utara sepakat melakukan pengawalan bersama terhadap Bung Karno sampai mendarat selamat di Pyongyang, Korea Utara, November 1964.
Di Korea Utara, Bung Karno dielu-elukan rakyat setempat. Tak terkecuali Presiden Kim Il Sung. Selain disambut tari-tarian Korea, juga diarak keliling Pyongyang, dan berakhir di sebuah stadion. Massa membludak, bahkan membentuk konfigurasi di tribun bertuliskan “Hidup Presiden Sukarno”...
Sambutan yang luar biasa, melebihi sambutan mereka terhadap pemimpin dunia lainnya. Sahabat SD boleh saja tidak percaya, tapi inilah yang terjadi.
Setelah kurang lebih satu minggu di Korea Utara, Presiden Sukarno hendak melanjutkan lawatan ke Shanghai, Cina, dan langsung ke Jakarta. Teknis perjalanan ini, lagi-lagi musykil dilakukan, tanpa singgah dulu di Hongkong, misalnya. Bung Karno juga tidak sudi menjejakkan kaki di Malaysia yang waktu itu sedang berkonftrontasi dengan Indonesia. Satu-satunya kemungkinan stop-over lain di Okinawa, sebuah teritori Jepang tetapi merupakan pangkalan militer Amerika Serikat penting, yang tentu saja tertutup bagi penerbangan sipil.
Sekali lagi, tidak ada yang tidak mungkin bagi seorang Sukarno. Begitulah, hingga akhirnya ia tertawa lebar saat menginjakkan kaki di karpet merah yang digelar untuknya, di pangkalan militer Amerika Serikat di Okinawa. Malahan dia disambut dengan kehormatan militer oleh Angkatan Laut AS.
Walikota Okinawa, ketika melihat kejadian itu menggeleng-gelengkan kepala seraya berbisik kepada Oei Tjoe Tat: “Your President is wonderful. I never dream it would be possible….”
Nah, ulah eksentrik Bung Karno sebelumnya juga ditunjukkan ketika singgah di Shanghai. Dalam perjalanan dari bandara ke penginapannya di kota Shanghai, ia duduk berdampingan dengan Perdana Menteri Chou En Lai. Di sepanjang jalan, rakyat Shanghai mengelu-elukan mobil yang ditumpangi Bung Karno dan Chou En Lai. Sontak Bung Karno minta kepada Chou En Lai sahabatnya untuk membuka kap mobil, karena ia ingin berdiri dan membalas sambutan rakyat Cina.
Chou sempat berdiskusi sejenak dengan petugas keamanan. Sebab Chou benar-benar tidak menghendaki terjadi insiden terhadap diri Bung Karno. Apa lacur, Bung Karno memaksa. Maka dibukalah kap mobil, dan segera berhamburanlah rakyat Cina mengerubuti mobil Bung Karno. Mereka ada yang menyalami, ada yang menyerahkan bunga, sehingga dalam waktu sekejap, ribuan tangkai mawar ada di pangkuan Bung Karno. Massa yang lain, ada yang sekadar berteriak-teriak ke arah Bung Karno, dalam bahasa Cina yang tentu saja Bung Karno tidak paham.
Tentu masih banyak lagi kisah super magis yang dilakukan seorang Sukarno. Tapi sekali Sahabat SD boleh saja tidak percaya, tapi memang itulah sosok Sukarno yang fenomenal...
Salah satu pemimpin dunia yang dikenal memiliki daya magis dan kharisma kepemimpinan yang luar biasa.
Jadi akan sangat lebay bila ada pemimpin saat ini yang mengaku pantas disandingkan dengan sosok Founding Father Bangsa ini, karena itu seperti membandingkan uang nominal seratus ribu rupiah dengan uang nominal seribu rupiah, nilainya jelas jauh tidak sepadan. Dan sampai sekarang pun harus diakui bahwa tidak ada presiden Indonesia yang bisa menyaingi, bahkan hanya mendekati kharisma kepemimpinan sosok Sukarno pun belum ada. The True President of Indonesia!


" Di rangkum Di Berbagai sumber " .

Rabu, 22 April 2015

SS-18, Setan Ini Cuma Butuh Waktu 30 Menit untuk Lebur Amerika

SS-18, Setan Ini Cuma Butuh Waktu 30 Menit untuk Lebur Amerika
Sepanjang sejarah, belum ada senjata yang lebih merusak dibanding rudal balistik antarbenua SS-18 milik Rusia. Mari bandingkan dengan bom nuklir AS yang menghantam Hirosima untuk bisa membayangkan kebrutalan rudal Rusia ini.
Bom Hiroshima memiliki daya ledak ‘hanya’ 15 kilo ton (KT) atau setara 15.000 ton TNT. Bom tersebut mampu menghilangkan 70.000 nyawa. Bagaimana dengan SS-18? Dia dapat membawa hingga sepuluh buah hulu ledak nuklir terpisah yang masing-masing berdaya ledak sekitar 750 KT. Beberapa rudal juga dilengkapi senjata hulu ledak raksasa 20.000 KT. Dari angka-angka itu bisa dibayangkan bagaimana luluh lantaknya bumi jika dia digunakan.
Amerika Serikat pada masa lalu memang lebih unggul dari Rusia dalam hal teknologi dan jumlah rudal. Namun, pada awal 1970-an ketika SS-18 mulai siap digunakan dalam jumlah besar, Moskow mulai tak terbendung. Pada 1990, Moskow memiliki sekitar 40.000 stok hulu ledak nuklir, dan AS hanya memiliki 28.000 buah. Hanya dengan menggunakan 3.000 hulu ledak SS-18, Rusia dapat memusnahkan semua manusia di daratan Amerika Serikat hanya dalam waktu 30 menit.
SS-18 yang diberi nama kode Satan oleh NATO ini memiliki berat 209.000 kilogram dan panjang 31 meter. Rudal Rusia yang sangat akurat tersebut tidak hanya dapat menembus dan menghancurkan silo-silo rudal AS, yang diperkuat hingga 300 psi, tetapi silo-silonya sendiri diperkuat secara luar biasa hingga 6.000 psi. Hal itu membuat rudal-rudal tersebut tidak terkalahkan. Hebatnya, dengan ukuran seberat dan sepanjang itu, rudal ini dapat melakukan gerakan sidewinding, yakni serangkaian gerakan melengkung berbentuk S untuk menghindari pertahanan antirudal. Selain itu, peralatan elektronik mikronya bisa diperkuat sehingga dapat berfungsi bahkan ketika terkena serangan nuklir.
SS-18 memberi ancaman eksistensial bagi Amerika Serikat, sehingga rudal ini menjadi isu fokus dalam pembicaraan tentang persenjataan di antara dua negara adidaya. AS bersedia menyingkirkan rudal strategis mereka yang ditempatkan di Eropa jika Rusia setuju mengurangi kekuatan roketnya secara signifikan. Dari peluncuran SS-18 sebanyak 308 silo pada 1991, Moskow telah mengurangi jumlahnya hingga 154 buah untuk mematuhi perjanjian START I.
START II bertujuan mengeliminasi semua rudal SS-18, namun perjanjian itu tidak diberlakukan sehingga rudal-rudal itu tetap aktif. Dari sudut pandang Rusia, penundaan tersebut jelas menguntungkan. Seiring terus memburuknya hubungan Rusia dengan AS setelah NATO berekspansi hingga mendekati perbatasan Rusia, Moskow memutuskan untuk menyiapkan senjata supernya. Sekarang, setelah romansa palsu Rusia-AS tahun 1991 lama berlalu, jelas Kremlin merasa rudal balistik antarbenua yang ditempatkan di silo yang berlapisan keras wajib dimiliki untuk menjaga wibawa negara tersebut.
Kini mendadak SS-18 kembali ramai dibicarakan karena terjebak dalam perang sanksi. Terkait sanksi Barat yang diberlakukan untuk Rusia, Moskow hendak menghentikan penjualan mesin roket pada Amerika Serikat jika mesin itu digunakan untuk tujuan militer. Beberapa anggota Kongres AS pun mengusulkan langkah yang berbahaya.
Para anggota legislatif AS menghendaki pemerintahan mereka memulai pembicaraan dengan pemerintah Ukraina untuk mengakhiri kerja sama antara Kiev dan Moskow yang telah lama terjalin terkait perawatan SS-18.
AS tampaknya harus menelan pil pahit. Rudal ini memang merupakan produk kompleks industrial militer yang berbasis di Biro Desain Yuzhnoye milik Ukraina, tetapi Federasi Ilmuwan AS menyatakan perusahaan-perusahaan Rusia memberi layanan perawatan untuk SS-18 yang saat ini berada di dalam inventaris mereka.
Kampanye yang nyaring untuk menentang SS-18 di Washington disebabkan oleh ketakutan masa lalu AS terhadap senjata maut pamungkas yang berada dalam kendali lawan. Namun, pada abad ke-21 ketika Rusia tidak lagi menjadi musuh bebuyutan AS, ketakutan itu tidak berdasar. Sebuah laporan Departemen Pertahanan AS tentang Persenjataan nuklir Rusia, yang disusun melalui kerja sama dengan Direktur Intelejen Nasional, menyatakan bahwa bahkan skenario terburuk dari serangan pertama Rusia hanya akan memberi “dampak kecil” bagi AS.
Sumber: RBTH/IMI


Senin, 20 April 2015

MELAWAN LUPA - Jokowi mana janjimu...?

MELAWAN LUPA - Jokowi mana janjimu...?

70 Janji kampanye Jokowi sewaktu Pemilihan presiden. Sebagian besar mustahil untuk di capai, sebagian lainnya belum terealisasi sama sekali, dan sudah banyak pula yang di ingkari. Jangan menjadi amnesia, Catat baik-baik dan pantau langsung pembuktian'nya. Perhatikan dan teliti secara seksama smile emotikon
[1] Janji Jokowi-JK Besarkan Pertamina Kalahkan Petronas dalam 5 Tahun
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[2] Jokowi Janjikan Bangun 50 Ribu Puskesmas
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[3] Swasembada Pangan
(Janji dusta)
[4] Membuat Bank Tani untuk Mengurangi Impor Pangan
(Janji dusta)
[5] Jokowi Janji akan Tetap Blusukan bila Jadi Presiden
(Fungsinya blusuk Jokowi terbukti hanya sebagai pencitraan)
[6] Jokowi Janji Benahi Kawasan Masjid Agung Banten
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[7] Jokowi Janji Cetak 10 Juta Lapangan Kerja Jika Jadi Presiden
(Janji dusta)
[8] Jokowi Janji Buka 3 Juta Lahan Pertanian
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[9] Jokowi Janji Batasi Bank Asing
(Janji dusta)
[10] Berjanji Membangun Tol Laut dari Aceh hingga Papua (Resmi berdusta dengan angan-angan yang tidak logis sama sekali)
[11] Jokowi Janji Beri Berapa pun Anggaran Pendidikan
(Janji dusta / Bualan belaka)
[12] Berjanji untuk Mengurangi Impor Pestisida dan Bibit Pertanian
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[13] Jokowi Janji Hapus Ujian Nasional
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[14] Membangun E-government, E-budgeting, E-procurement, E-catalog, E-audit Kurang dari 2 Minggu
(Resmi berdusta / Ingkar janji)
[15] Terbitkan Perpres Pemberantasan Korupsi
(Resmi berdusta / Ingkar janji)
[16] Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen
(Resmi hanya sebatas bualan belaka)
[17] Meningkatkan Pembangunan Infrastruktur seperti, Pelabuhan, Bandara, di wilayah Indonesia Bagian Timur
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[18] Dana Rp 1,4 Miliar per Desa Setiap Tahun
(Janji dusta / Bualan belaka)
[19] Kepemilikan Tanah Pertanian untuk 4,5 juta Kepala Keluarga dan Perbaikan Irigasi di 3 juta Hektar Sawah
(Resmi berdusta dan tidak logis)
[20] Membangun 100 Sentra Perikanan yang dilengkapi Lemari Berpendingin
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[21] Membentuk Bank Khusus Nelayan
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[22] Menggunakan Pesawat Tanpa Awak untuk meng-Cover wilayah lndonesia
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[23] Meningkatkan Pemberian Beasiswa
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[24] Mengalihkan Penggunaan BBM ke Gas dalam waktu 3 Tahun
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[25] Jokowi Janji 'Sulap' KJS-KJP Jadi Indonesia Sehat dan Indonesia Pintar
(Janji dusta)
[26] Tidak bagi-bagi Kursi Menteri ke Partai Pendukungnya atau koalisi nya
(Resmi 1000% berdusta / Ingkar janji)
[27] Jokowi Janji Tak Berada di bawah Bayang Megawati
(Resmi 1000% berdusta / Tetap menjadi jongos partai)
[28] Membenahi Jakarta dari macet, banjir, dan segala macam nya
(Resmi berdusta / Bukan Urusan Saya)
[29] Mendukung kemerdekaan dan mendirikan KBRI di Palestina
(Belum Terealisasi / Masih angan-angan)
[30] Tanggal 1 Muharram sebagai Hari Santri Nasional (Belum Terealisasi)
[31] Mudah ditemui oleh warga Papua
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[32] Menurunkan harga sembako, meningkatkan kualitas dan kuantitas program raskin
(Resmi berdusta)
[33] Memperhatikan permasalahan outsourcing
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[34] Menghapus subsidi BBM
(Lalu uang subsidi BBM nya kemana kok masih berhutang?)
[35] Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[36] Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga prasejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi diatas 7%
(Janji dusta)
[37] Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[38] Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren untuk kualitas pendidikan nasional & kesejahteraan guru pesantren sebagai bagian komponen pendidikan bangsa
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[39] Akan berbicara terkait kasus BLBI
(Resmi 1000% berdusta / Ingkar janji)
[40] Memperkuat KPK. meningkatkan anggarannya 10x lipat, menambah jumlah penyidik, regulasi.
(Resmi 1000% berdusta / KPK justru di bredeli)
[41] Menghentikan impor daging
(Resmi berdusta / Ingkar janji)
[42] Menciptakan lebih banyak lapangan pekerjaan di sektor pertanian, perikanan, dan manufaktur
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[43] Pembangunan infrastruktur seperti jalan, listrik, irigasi, dan pelabuhan
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[44] Meningkatkan 3 kali lipat anggaran pertahanan
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[45] Meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembenahan tenaga pengajar yang punya kemampuan merata diseluruh Nusantara
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[46] Jokowi Pilih Mendikbud dari PGRI Jika Jadi Presiden
(Resmi berdusta dan Ingkar janji)
[47] Memberikan gaji besar bagi para ahli asal Indonesia
(Resmi berdusta / Para ahli tidak di hargai sama sekali di Indonesia)
[48] Menaikkan gaji guru
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[49] Sekolah gratis
(Janji dusta)
[50] Menangani kabut asap di Riau
(Tangani dulu ketua umum partaimu!)
[51] Membeli kembali Indosat
(Janji dusta / Bualan belaka)
[52] Membangun industri maritim
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[53] Menyederhanakan regulasi perikanan
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[54] Mempermudah nelayan mendapatkan Solar sebagai bahan bakar kapal dengan mendirikan SPBU khusus
(Dengan harga mahal?)
[55] Membuktikan janji-janji dalam visi-misi
(Silahkan buktikan jangan cuma bicara saja!)
[56] Menyejahterakan kehidupan petani
(Janji dusta / Bualan belaka)
[57] Mengelola persediaan pupuk dan menjaga harga tetap murah
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[58] Membangun banyak bendungan dan irigasi
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[59] Menyusun kabinet yang ramping dan diisi oleh profesional
(Super sekali, Mayoritas dari koalisi Indonesia hebat?)
[60] Menyelesaikan pelanggaran-pelanggaran HAM di masa lalu
(Resmi berdusta / Ingkar janji)
[61] Menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[62] Meningkatkan Industri Kreatif sebagai salah satu Kunci Kesejahteraan Masyarakat
(Janji berdusta)
[63] Cuma satu dua jam saja di kantor, selebihnya bertemu rakyat
(Super sekali, Presiden apa Seller dealer motor?)
[64] Jokowi Janji Internet Cepat
(Resmi berdusta / Bualan belaka)
[65] Menyelesaikan masalah korban lumpur Lapindo
(Belum Terealisasi / Angan-angan belaka)
[66] Mengusut kasus penculikan aktivis pada 1998
(Resmi berdusta / Ingkar janji)
[67] Tidak akan menaikan harga BBM
(Resmi 1000% berdusta / Ingkar janji)
[68] Membangun mobil Nasional
(Resmi berdusta / Yang benar adalah Mobil buatan Malaysia menggunakan pegawai Indonesia)
[69] Berjanji tidak berhutang pada asing
(Resmi 1000% berdusta / Ingkar janji)
[70] Jaksa Agung tidak dari Politikus
(Resmi 1000% berdusta / Ingkar janji)
*Catatan :
Semakin seseorang mengumbar banyak janji, maka semakin besar orang tersebut akan ingkar.
Seharusnya bila Jokowi benar-benar ingin menjadi presiden demi memperbaiki bangsa ini, keluarkan 3 janji saja :
1. Hukum mati bagi Koruptor, Bandar Narkoba, Pembunuh, dan Pemerkosa.
2. Menepati janji yang pertama
3. Melakukan janji pertama dan kedua dengan sepenuh hati demi bangsa Indonesia
Bila 3 janji diatas terpenuhi, jangankan hanya membangun jalan tol laut, atau membangun 1000 rumah sakit gratis, membangun istana emas di atas laut pun bisa Indonesia lakukan. Indonesia adalah negeri paling kaya raya di dunia, bila semua institusi pemerintahan yang korup di bersihkan dan keuangan negara terjaga dengan baik jangankan hanya mengungguli Jepang dan Cina, mengungguli Amerika pun Indonesia pasti sanggup. Tinggal pemerintahan di negeri ini berani memberantas kejahatan atau justru bersekutu dengan kejahatan?

Sejarah Tanjung Priok, Jakarta Utara

Tanjung Priok, Jakarta Utara
Kecamatan Tanjung Priok terletak di Jakarta Utara. Di daerah ini terdapat Pelabuhan Tanjung Priok yang merupakan pelabuhan terpadat di Indonesia.
Sejak dahulu kawasan ini merupakan pelabuhan prasejarah sejak zaman penyebaran agama Hindu, dan kemudian oleh pemerintah kolonial Belanda Tanjung Priok benar-benar dikembangkan menjadi kawasan pelabuhan komersial pada akhir abad ke-18.
Asal nama
Kata Tanjung Priok berasal dari kata tanjung yang artinya daratan yang menjorok ke laut, dan priok (periuk) yaitu semacam panci masak tanah liat yang merupakan komoditas perdagangan sejak zaman prasejarah.
Anggapan nama Tanjung Priok berasal dari tokoh penyebar Islam Mbah Priuk (Al Habib Hasan bin Muhammad Al Haddad Husain) menurut pendapat budayawan Betawi Ridwan Saidi dan sejarawan Alwi Shahab adalah kemungkinan (legenda), karena kawasan ini sudah bernama Tanjung Priok jauh sebelum kedatangan Mbah Priuk pada tahun 1756.
Sejarah
Pemerintah Hindia Belanda mengembangkan kawasan Tanjung Priok sebagai pelabuhan baru Batavia pada akhir abad kesembilan belas untuk menggantikan pelabuhan Sunda Kelapa yang berada di sebelah baratnya karena telah menjadi terlalu kecil untuk menampung peningkatan lalu lintas perdagangan yang terjadi akibat pembukaan Terusan Suez. Pembangunan pelabuhan baru dimulai pada tahun 1877 oleh Gubernur Jenderal Johan Wilhelm van Lansberge (1875-1881). Beberapa fasilitas dibangun untuk mendukung fungsi pelabuhan baru, antara lain Stasiun Tanjung Priok (1914).
Pelabuhan air modern terbesar se-Indonesia di Jakarta. Dibangun untuk menggantikan pelabuhan lama yakni Pasar Ikan yang dinilai sudah tidak memenuhi syarat lagi. Lokasinya berjarak sekitar 9 km di sebelah timur dari pelabuhan lama. Wilayahnya masuk dalam lingkup administratif pemerintahan Kelurahan Tanjung Priok, Kec. Tanjung Priok, wilayah Kotamadya Jakarta Utara. Pelabuhan Tanjung Priok merupakan suatu pelabuhan laut dalam yang pertama di mana kapal-kapal dapat bersandar, memuat batubara dan diperbaiki di suatu dok yang kering. Sebuah jalan kereta api juga dibuat untuk menghubungkan Tanjung Priok dengan kota lama Batavia dan daerah baru di selatan. Bermula dari kritik atas kelemahan fasilitas pelabuhan lama di Batavia, Tanjung Priok sampai sekarang tetap eksis sebagai pelabuhan penting bagi Jakarta untuk lalu lintas kapal-kapal besar.
Sebelum menjadi areal pelabuhan, awalnya areal ini merupakan tanah partikelir Tanjung Priok dan tanah partikelir Kampung Kodya Tanjung Priok, yang dikuasai oleh beberapa orang tuan tanah yaitu: Hana birtti Sech Sleman Daud; Oeij Tek Tjiang; Said Alowie bin Abdulah Atas; Ko Siong Thaij; Gouw Kimmirt; dan Pattan. Tanah partikelir tersebut kemudian diambil alih oleh pemerintah Hindia Belanda, lalu disewakan kepada maskapai pelayaran Koninklijke Paketvaar Maatschappij (KPM) guna pembangunan dan pengoperasian Pelabuhan Tanjung Priok. Tanah partikelir tersebut merupakan areal kebun kelapa. Gagasan pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok dipelopori oleh kalangan swasta pemilik modal (kaum kapitalis) di negri Belanda.
Kemudian KPM bermitra dengan Perusahaan Burn Philip Lina, Rotterdamsche Loyd Ocean, Nederlandsche Loyd Ocean. Selain itu juga meminta jaminan kepada pemerintah Hirtdia Belanda untuk membantu dalam pengendalian keamanan dan pengerahan tenaga buruh pribumi. Pemerintah Hindia Belanda segera membatalkan status tanah partikelir Kampung Kodya Tandjung Priok dan tanah partikelir Tandjung Priok, kemudian disewakan kepada KPM selama 75 tahun sejak tahun 1877. Pemerintah Hindia Belanda juga menekan para bupati di Jawa khususnya bupati-bupati di Banten dan Priangan serta Jawa Tengah untuk mengirimkan rakyatnya bekerja bagi pembangunan Pelabuhan Tanjung Priok.
Pengerjaan Pelabuhan Tanjung Priok dimulai pada bulan Mei 1877 dan selesai pada tahun 1886. Dimulai dengan pembangunan Pelabuhan I setelah adanya ketentuan bahwa kegiatan Pelabuhan Sunda Kelapa dipindahkan ke Tanjung Priok. Perencana pelabuhan ini adalah Ir.J.A.A. Waldrop, seorang insinyur yang berasal dari Belanda sedangkan pelaksananya adalah Jr. J.A. de Gelder dari Departement B.O.W., seorang Insinyur Perairan. Dengan diresmikannya Pelabuhan Tanjung Priok 1886, maka kegiatan pelabuhan utama Batavia yang semula berada di Kali Ciliwung sekitar kasteel Batavia dialihkan ke Pelabuhan Tanjung Priok, dan Pelabuhan Kali Ciliwung tersebut, kemudian dikenal dengan nama Pelabuhan Pasar Ikan. Selain membangun Pelabuhan Tanjung Priok, KPM juga membangun Pelabuhan Teluk Bayur-Padang (Port Van der Capellen) pada tahun 1886 dan Pelabuhan Belawan Deli tahun 1891. Pada awal peresmiannya, hanya beberapa kapal bermesin uap dan mayoritas adalah kapal-kapal layar. Memasuki abad ke-20 jumlah kapal bermesin uap meningkat menggantikan kapal-kapal layar. Pada tahun 1912 sejalan dengan perkembangan ekonomi yang pesat pelabuhan itu dirasakan terlalu kecil maka dilakukan perluasan.
Pada tahun 1914 dimulai pembangunan Pelabuhan II. Pemborong bangunannya adalah Volker. Tahun 1917 pembangunan selesai dengan panjang kade pelabuhan 100 meter dan kedalaman air 9,5 meter LWS, sedangkan bendungan bagian luar dirubah dan diperpanjang sedang lebar kade 15 meter untuk double spoor kereta api dan kran-kran listrik. Tahun 1917 dibangun juga tempat penyimpanan batubara oleh NISHM serta tempat penyediaan bahan bakar oleh BPM dan Shell.
Pelabuhan III mulai dibangun tahun 1921, tetapi terhenti akibat Malaise. Kemudian dilanjutkan kembali tahun 1929 dan selesai tahun 1932 dengan panjang kade 550 meter di sebelah barat. Pada masa pendudukan Jepang, Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh Djawa Unko Kaisya yang berada di bawah Kaigun(Angkatan Laut Jepang). Kondisi pelabuhan sebagian rusak, khususnya sengaja dirusak oleh Belanda yang menyerah kepada Jepang (7 Maret 1942). Agar pelabuhan dapat dioperasikan, Jepang mengerahkan tenaga Romusha untuk memperbaiki pelabuhan. Seperti pengerukan alur, pembersihan alur dari ranjau-ranjau yang sengaja ditebarkan oleh Belanda. Selain alur pelabuhan, banyak fasilitas lainnya yang rusak dan harus diperbaiki, seperti gudang-gudang, dok, dermaga dan jalan.
Setelah kemerdekaan RI (17 Agustus 1945), Pelabuhan Tanjung Priok diambil alih oleh bangsa Indonesia/pemerintah RI melalui Badan Keamanan Rakyat Laut Tanjung Priok bersama pejuang Indonesia lainnya yang umumnya merupakan pekerja pada Pelabuhan Tanjung Priok di masa Kolonial Belanda maupun masa Kolonial Jepang. Pada pertengahan September 1945 Pelabuhan Tanjung Priok dikuasai oleh pemerintah RI, namun beberapa minggu kemudian dikendalikan oleh NICA yang membonceng pada Sekutu 29 September 1945. Pengendalian oleh NICA berlangsung sampai tanggal 27 Desember 1949.
Setelah pengakuan kedaulatan RI (27 Desember 1949), berdasarkan pasal perjanjian KMB (Konferensi Meja Bundar) Pelabuhan Tanjung Priok harus dikembalikan kepada Koninklijke Paketvaart Maatschappij (KPM) yang masih memiliki hak pengelolaan berdasarkan konsesi selama 75 tahun sejak tahun 1877, yang berarti KPM masih memiliki hak pengelolaan sampai tahun 1952. Pada tahun 1952 pemerintah RI melakukan "Nasionalisasi" atas Pelabuhan Tanjung Priok, pengelolaannya diserahkan kepada Kementerian Perhubungan, Djawatan Perhubungan Laut, sedangkan pelaksananya adalah Badan Pengusahaan Pelabuhan (BPP).
Untuk pelaksanaan aktivitas pelabuhan, seluruh kapal KPM diambil-alih lalu diserahkan kepada PN.Dok Tanjung Priok. Fasilitas gudang, fasilitas dermaga, dan fasilitas lainnya dikelola BPP yang melibatkan berbagai instansi terkait seperti Djawatan Bea dan Cukai, Djawatan Pengerukan, Djawatan Imigrasi, Komandan Militer Kota, KPPP, KPLP dan lainnya. Untuk meningkatkan jasa pelayanan pelabuhan, pemerintah RI melakukan perbaikan atas fasilitas yang rusak akibat perang kemerdekaan (1945-1949), juga melakukan pembangunan fasilitas/ sarana/prasarana infrastruktur dalam rangka menjadikan Pelabuhan Tanjung Priok sebagai pelabuhan utama Indonesia. Pada tahun 1955 diresmikan fasilitas Pelabuhan Nusantara I dalam areal pelabuhan Tanjung Priok.
Pelabuhan Tanjung Priok ditetapkan sebagai Perusahaan Negara. Sistem organisasi kepelabuhan dirubah dengan penguasa tunggal di pelabuhan adalah "Komandan Penguasa Pelabuhan" yang di dalamnya tergabung Kesyahbandaran sebagai staf Operasi dan P.N. Pelabuhan sebagai staf jasa. Tahun 1969 organisai P.N. Pelabuhan lebih diarahkan pada segi Ekonomi dan Perdagangan, sedang Penguasa Pelabuhan dirubah menjadi administrator pelabuhan selaku penangggungjawab umum dan tinggal di pelabuhan di dalam organisasi Badan Penguasa Pelabuhan (BPP) dengan dibantu oleh semacam Penasehat yaitu Badan Musyawarah Pelabuhan (BMP) sedangkan Adpel sendiri berada di bawah pengawasan Kepala Daerah Pelayaran.
Tanggal 13 Januari 1971 terjadilah penandatanganan perjanjian kerjasama Pelabuhan Tanjung Priok dengan Priams (Amsterdam) dengan tukar menukar data dan pendalaman sebagai bahan perbandingan. Kemudian Presiden membentuk Team Penertib Pelabuhan Tanjung Priok yang disebut "Walisongo" yang mengadakan perbaikan-perbaikan di pelabuhan.
Tahun 1974 Pembangunan Proyek Besar Dermaga Pelabuhan III Timur dan Dermaga Pelabuhan I Timur sebagai tambahan terbesar untuk fasilitas tempat di pelabuhan. Selain itu dibuat juga Operation Room BPP yang diresmikan pemakaiannya oleh Ketua Team Walisongo Slamet Danudirdjo tanggal 5 Juli 1975 dengan mengibaratkan Tanjung Priok sebagai "Si Denok Bandarwati". Motto tersebut bermakna "Hari esok haruslah lebih baik dari hari ini karena hari ini telah lebih baik dari hari kemarin". Dengan motto ini Pelabuhan Tanjung Priok ditata dari hari ke hari tanpa mengenal lelah. Si Denok Bandarwati yang telah mencapai usia seabad ini telah merubah wajahnya, merubah bentuknya menyesuaikan diri pada perkembangan masa kini. Pelabuhan bisa mencapai keadaan seperti sekarang ini adalah pula atas kerja sarna semua unsur di pelabuhan mulai dari buruhnya sampai kepada Adpelnya, dari para penguasanya sampai pada pengelolanya. Pada Upacara peringatan 100 tahun, tercetus puisi persembahan untuk Si Denok Bandarwati ciptaan Slamet Danudirdjo.
Tahun 1977 Pelabuhan Tanjung Priok mencapai usia 100 tahun atau seabad, dalam rangka peringatan ini diadakan "7 tahun Interport Sports Meet " dengan para pesertanya dari Pelabuhan Singapura, Penang, Sabah, Kuching, Bangkok, Rejang Johor, Manila, Kuantan, Belawan dan Tanjung Perak. Puncak acara peringatan ini berlangsung tanggal 17 Juni 1977 dimana secara resmi Peringatan 100 tahun Pelabuhan Tanjung Priok dimulai.
Referensi Wikipedia
1. Jakarta.go.id
^ Cobban, James L. 1985. The ephemeral historic district in Jakarta. Geographical Review 75(3):300-318.


Jumat, 10 April 2015

Gas Hidrat: Masih Terlelap di Perairan Laut Dalam Nusantara

Gas Hidrat: Masih Terlelap di Perairan Laut Dalam Nusantara
Apa itu gas hidrat ? Pertanyaan ini sering diucapkan masyarakat awam saat pertama kali mendengar kata “gas hidrat”. Memang belum cukup familiar, namun tahukah kita bahwa gas hidrat dapat menjadi sumber energi alternatif yang sangat menjanjikan bagi masa depan bangsa Indonesia. Mengingat kebutuhan energi menjadi kebutuhan vital manusia sampai saat ini. Potensi terdapatnya gas hidrat di perairan laut dalam Indonesia sangat besar. Eksploitasi yang belum dilakukan menunjang fakta yang ada, bahwa gas hidrat menjadi harta yang masih tersimpan dengan jumlah melebihi sumber energi yang sudah dieksploitasi. Betapa pentingnya energi alternatif disadari oleh negara maju yang rata-rata belum memiliki andalan dalam hal sumber energi. Bagaimana dengan Indonesia?
Hal penting yang perlu kita sadari bahwa Indonesia merupakan negara kepulauan dimana sangat luas wilayah perairan kita. Sektor kelautan dapat menunjang perekonomian negara ini, seperti sektor perikanan dan pemanfaatan keindahan bahari sebagai potensi wisata yang sangat menjanjikan sampai saat ini. Indonesia memang terkenal dengan kekayaan maritimnya. Tidak heran jika Indonesia memiliki potensi yang dapat dikatakan sebagai harta karun yang apabila dimanfaatkan dengan baik dapat menjadi warisan bagi generasi selanjutnya. Salah satu potensi tersebut yaitu gas hidrat.
Gas hidrat merupakan clathrate hydrate yang mengandung berbagai komponen gas alam namun didominasi oleh gas metana (CH4) dan terperangkap dalam struktur kristal air berbentuk material padat yang mirip es. Metana sendiri merupakan gas rumah kaca yang potensial, apabila gas tersebut terlepas ke atmosfer maka dapat menyebabkan pemanasan global. Terlebih jika jumlah gas metana sangat banyak yang terlepas ke atmosfer, pemanasan global akan semakin parah pula ditandai dengan perubahan yang signifikan pada iklim. Bahkan, metana yang terlepas ke atmosfer dampaknya lebih besar dibandingkan dengan gas karbon dioksia (CO2). Mengerikan? Mungkin ya dan mungkin tidak. Mungkin tidak, karena gas metana menghasilkan kualitas api yang baik dan proses pembakarannya sempurna. Tidak hanya gas tersebut, sesuatu yang tercipta di belahan bumi dapat berdampak negatif apabila manusia melakukan kesalahan dalam memanfaatkannya. Suatu hal yang manusia ciptakan pun tidak luput dari kesalahan walau bertahun-tahun dipikirkan dengan matang, seperti teknologi energi nuklir yang mengalami ledakan akibat kebocoran reaktor nuklir bencana Chernobyl pada 26 April 1986 di Ukraina, meluluhlantakkan kota tersebut dengan kerusakan terparah dan berdampak buruk bagi kesehatan. Dari sini manusia ditantang untuk meneruskan pemanfaatan sumber energi yang telah ada dengan benar dan mencari sumber energi alternatif lain. Dengan ditemukannya gas hidrat ini justru menjawab pemikiran kita tentang sumber energi alternatif lain yang dapat dimanfaatkan kedepannya.
Gas hidrat dengan kondisi terbaik terbentuk pada suhu rendah dan tekanan yang tinggi, agar kondisi tetap stabil dan tidak menimbulkan terlepasnya metana maka diperlukan teknologi yang efisien. Sangat penting dilakukan penelitian lebih lanjut mengenai teknologi yang dapat digunakan untuk memproduksi gas hidrat dengan efek tidak merugikan lingkungan dan membahayakan nyawa manusia. Menciptakan teknologi canggih dan memiliki keahlian yang matang dalam bidang eksploitasi gas hidrat merupakan tantangan bagi kita. Namun, apakah sumber daya manusia di Indonesia bisa memiliki kemampuan tersebut? Tentu saja bisa. Menciptakan teknologi tersebut memang membutuhkan waktu yang lama, namun setidaknya kita memiliki pemahaman tentang gas hidrat. Mempelajari dan mengenalkan kepada masyarakat mengenai potensi yang masih terlelap di perairan dalam Indonesia sudah seharusnya dilaksanakan. Sumber daya alam di Indonesia begitu melimpah, jangan sampai kita dinina bobokan dengan potensi alam nusantara. Membangunkan potensi tersebut melalui kesiapan sumber daya manusia dalam mengembangkan teknologi tinggi atau melakukan kerja sama dengan negara lain merupakan cara terbaik menghadapi tuntutan kebutuhan energi yang semakin meningkat saat ini. Tidak ada yang salah bila melakukan kerja sama dengan pihak asing, karena bangsa Indonesia memiliki lapangan'nya tinggal bagaimana kita belajar dari pengalaman dan pengetahuan negara lain kemudian menerapkan'nya di Indonesia.
DI RANGKUM DI BERBAGAI SUMBER
SEMOGA BERMANFAAT 
TERIMA KASIH 

Rabu, 08 April 2015

MENGENAL SUKU INDIAN

MENGENAL SUKU INDIAN
Asal usul suku Indian (Amerika)
Benarkah orang Indian berasal dari Asia? Dengan cara bagaimanakah mereka sampai di sana? Apakah bahasa dan peradaban orang Indian di Amerika Utara dan Amerika Selatan sama atau berbeda-beda? Apakah mereka bercampur dengan keturunan bangsa lain, apa agama mereka? Apakah ada perlakuan khusus oleh pemerintah Amerika terhadap orang Indian? Bagaimana peranan mereka dalam pemerintahan?
Para ahli memang menduga orang Indian Amerika berasal dari Asia. Mereka diperkirakan datang sekitar 20 ribu hingga 35 ribu tahun yang lalu, melalui tanah genting yang menghubungkan Siberia dengan Alaska.
Tanah genting itu sudah tenggelam karena naiknya permukaan air laut dan kini menjadi Selat Bering. Dugaan ini dilandaskan pada kenyataan bahwa tidak pernah ditemukan fosil cikal-bakal manusia purba di benua Amerika, padahal fosil-fosil yang ditemukan di tempat lain menunjukkan bukti kuat terjadinya evolusi primata menjadi manusia.
Pada abad ke-16, orang Eropa tiba di Amerika Utara untuk pertama kali. Karena mengira tiba di India (Asia), mereka secara keliru menyebut penduduk asli itu orang "Indian". Orang Eropa menginginkan tanah. Karena itu keberadaan penduduk asli terancam. Kaum Indian lalu bertempur melawan para pemukim baru. Pada abad ke-19, suku Indian melawan pemerintah Amerika Serikat yang berusaha menggusur mereka. Lewat perjuangan sengit, kaum Indian dipindahkan ke reservat, daerah khusus buat mereka. Hingga kini banyak orang Indian masih hidup di sana.
Dugaan ini diperkuat oleh kenyataan bahwa bangsa Indian termasuk ras Mongoloid dengan ciri-ciri rambut hitam lurus, kulit coklat kemerah-merahan, mata hitam, tubuh tidak banyak berbulu,tulang pipi menonjol, dan wajah pada umumnya lebar.
Budaya dan bahasa orang Indian berbeda-beda antara satu kawasan dengan kawasan yang lain. Ada yang memiliki peradaban tinggi seperti yang terlihat dari peninggalan suku Aztec dan Inca dan ada pula yang memiliki budaya sangat primitif. Begitupun dalam hal bahasa, sangat beragam.
Di Amerika Serikat saja misalnya, terdapat sekitar 400 bahasa Indian yang digunakan oleh kira-kira 500 suku dan sub-suku. Suku yang satu tidak memahami bahasa yang dipakai suku lainnya.
Mengenai percampuran dengan bangsa lain: di benua Amerika bagian tengah dan selatan yang lazim disebut Amerika Latin percampuran darah Indian dan kulit-putih, terutama Spanyol dan Portugis, sudah berlangsung ratusan tahun.
Keturunan campuran ini yang disebut mestis kini merupakan mayoritas penduduk negara-negara Amerika Tengah seperti Honduras, Nikaragua dan El Salvador. Di Amerika Selatan, negara-negara yang mayoritas penduduknya campuran Indian dan pendatang adalah: Venezuela, Colombia, Ecuador, Peru dan Bolivia.
Mengenai agama, di Amerika Tengah dan Selatan kegiatan penginjilan merupakan salah satu tujuan utama para pendatang Spanyol dan Portugis ratusan tahun yang lalu. Sebab itu tidak mengherankan jika sebagian besar keturunan Indian dan campuran di kedua wilayah ini memeluk agama Katolik atau Kristen lainnya. Tetapi sebagian penduduk asli Indian yang hidup terpencil masih menganut animisme.
Peranan keturunan Indian dalam pemerintahan sudah tentu lebih besar di negara-negara yang mayoritas penduduknya Indian atau campuran Indian. Banyak sekali mereka yang menjadi pejabat tinggi negara.
Mengenai perlakuan istimewa,di Amerika Serikat di wilayah-wilayah khusus yang diperuntukkan bagi suku-suku Indian yang disebut wilayah reservasi, orang Indian menjalankan pemerintahan sendiri. Para kepala suku dan anggota majelis suku yang dipilih secara demokratis mewakili suku dalam perundingan menyangkut air, manajemen tanah, dan soal-soal lain dengan pemerintah federal, negara-bagian dan lokal.
Mereka juga memiliki sistem peradilan sendiri. Pemerintah federal Amerika Serikat melalui Biro Urusan Indian memberi bantuan di bidang pendidikan, perawatan kesehatan, pembangunan perumahan, pembinaan badan usaha dan lain-lain.
Geronimo
Kepala suku Indian terakhir yang memimpin perlawanan terhadap "orang kulit putih" adalah Geronimo (1829-1909) dari suku Chiricahua Apache. Ia memimpin serangan dari negara bagian baratdaya hingga ke Meksiko. Akhirnya ia tertangkap dan diasingkan ke Florida. Lalu ia dibebaskan dan menjadi seorang tokoh nasional yang termasyur.
Suku Indian
Penduduk asli Amerika utara terdiri atas banyak suku. Mereka umumnya hidup dari berburu, memancing dan bertani. Suku-suku terkenal di antaranya adalah Cheyenne, Comanche, don Sioux yang hidup di Great Plains; Apache, Navajo, dan Pueblo, yang hidup di daerah baratdaya; dan Iroquois, Huron, dan Cherokee, yang hidup di daerah timur.
Bulu perang
Keterampilan perang seorang prajurit tampak dari tanda bulu:
pernah membunuh seorang musuh,
pernah membunuh dan mengambil kulit kepala musuh,
pernah memotong leher musuh,
pernah mengalami cedera.
Senjata Indian
Suku Indian memakai busur dan anak panah, pisau, serta pentung sebagai senjata. Banyak pula yang membawa tomahawk. Pada abad ke-16 mereka mendapat senapan dari pedagang di Eropa. Orang Indian jugaperajin yang terampil. Mereka membuat pakaian dan hiasan kepala yang indah. Sepasang sepatu moccasin terbuat dari kulit yang disetik dan dihiasi dengan tali kulit serta aneka warna manik.
Reservat modern
Satu setengah juta orang Indian AS hidup di reservat yang mereka kelola sendiri. Reservat Navajo, misalnya, meliputi daerah seluas 6 juta ha di Arizona, New Mexico, dan Utah. Baru-baru ini beberapa Suku Indian pesisir barat laut Pasifik berhasil memprotes, dan memperoleh tanahnya kembali.
Diolah dari berbagai sumber


10 TEMPAT BEKAS UJI COBA NUKLIR



Bagaimana negara-negara pemilik nuklir melakukan uji coba pada senjata paling mematikan ini? Melakukan pengujian di tempat-tempat terpencil yang jauh dari area permukiman.
Nyatanya, data-data menunjukkan hasil menyedihkan. Prajurit dan penduduk yang ada di wilayah sekitar situs uji coba belakangan menuai berbagai penyakit akibat radiasi. Flora dan fauna pun ikut merasakan dampaknya. Sayangnya, masih banyak negara berkukuh tetap memelihara teknologi senjata nuklir mereka. Berikut 7 tempat bekas ujicoba nuklir :
1. Nevada
Ini bukan merk pakaian 
pacman emotikon
 Nevada adalah nama daerah di Amerika Serikat. Antara tahun 1951 hingga 1992, gurun Nevada, 107 km sebelah utara dari Las Vegas menjadi area uji coba nuklir paling sering di planet bumi. Di atas kawasan gurun seluas 3500 km persegi inilah, lebih dari 800 ledakan nuklir terjadi - umumnya di dalam tanah.

Bahkan, kota judi Las Vegas dibangun oleh para mafia juga menjual daya tarik pemandangan ledakan nuklir bagi para wisatawan. Kebanyakan, foto dan film yang beredar tentang ledakan nuklir diambil dari gurun Nevada.
Belakangan, pemerintah Amerika Serikat memberi perhatian serius saat efek radiasi nuklir mulai menyebar. Tingkat kanker darah di sekitar wilayah Nevada menjadi dua kali lipat dibanding wilayah lain di AS. Pada tahun 2009, Nevada resmi dinyatakan tempat yang paling terkontaminasi radioaktif kedua di planet ini setelah Chernobyl.
2. Bikini Atoll
Selain Nevada, Bikini Atoll yang terletak di Kepulauan Marshall di Pasifik barat laut, juga terkenal sebagai tempat uji coba nuklir Amerika Serikat. Bikini Atoll dijadikan tempat uji coba sejak 1945 sebagai pengganti tempat uji coba di Trinity, New Mexico.
Tanggal 1 Juli 1946, ledakan nuklir pertama dilakukan dengan memakai 250 kapal perang usang sebagai target uji.
Awalnya, penduduk asli dipindahkan ke pulau terdekat dengan jaminan mereka akan kembali dalam 3 bulan. Nyatanya, pada tahun 1957 saat mereka kembali, akhirnya harus pergi lagi karena banyak terkena penyakit akibat radiasi. Dampak buruk lainnya, ikan yang hidup di wilayah ini juga terkontaminasi sehingga tidak aman untuk dikonsumsi.
Bikini Atoll ini ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia pada tahun 2010.
3. Kirimati
Dulu dikenal dengan Pulau Christmas, kini menjadi bagian dari Republik Kiribati. Pulau atol ini mungkin tempat uji coba nuklir paling unik, karena ada dua negara yang yang menguji senjata mereka.
Inggris memakai tempat ini untuk menguji bom hidrogen tahun 1957. Kemudian Amerika Serikat mengambil alih di tahun 1962 dan meledakkan setidaknya 22 nuklir sebelum akhirnya meninggalkan pulau Kiritmati pada tahun 1969.
4. Maralinga
Meskipun tempat uji coba ini milik Inggris, Maralinga ada di Australia. Tepatnya ada dua tempat di Australia Selatan sebagai tempat uji, yakni Maralinga dan Emu Field. Dua uji coba dilakukan di Emu Field pada tahun 1953 sebelum pindah ke lokasi yang permanen di Maralinga.
es berikutnya berlangsung pada tahun 1956 dan 1957, salah satunya adalah pertama kalinya menjatuhkan sebuah bom nuklir dari pesawat RAF. Pengujian dilanjutkan sampai 1963. Bersih-bersih operasi dilanjutkan sampai 1967, namun situs tersebut tetap berbahaya radioaktif.
Penduduk Aborigin yang tinggal di tempat tersebut sempat diusir, walau akhirnya mereka tetap kembali. Di tahun 1980-an, prajurit Australia dan Inggris, serta warga Aborigin menunjukkan gejala radiasi. Hasilnya, baik Inggris dan Australia terpaksa membayar kompensasi besar-besaran untuk prajurit mereka dan orang Aborigin yang terkena radiasi.
5.Semipalatinsk
Saat masih tergabung dalam Uni Soviet, daerah Semipalatinsk di Republik Kazakhstan menjadi tempat uji coba nuklir paling sering bagi negara komunis tersebut. Setidaknya terjadi 465 ledakan antara 1949 hingga 1981.
Kini, Republik Kazakhstan mewarisi problem serius terhadap kesehatan masyarakat di sekitar wilayah Semipalatinsk. Menurut laporan kesehatan setempat, masalah kesehatan mulai dirasakan 220.000 penduduk termasuk diantaranya masalah kanker.
6. Novaya Zemlya
Uni Soviet juga memiliki tempat uji coba nuklir (nuclear test site) lain di kawasan Kutub Utara. Novaya Zemlya, pulau terpencil ini menjadi sasaran ledakan nuklir Soviet antara 1954 sampai 1990. Kabarnya, ledakan nuklir terbesar berukuran lebih dari 100 megaton pernah dilakukan di sini.
7. Mururoa
Perancis pernah menjadi negara paling bermasalah sehubungan kepemilikan senjata nuklir. Negara 'Eifel' ini di tahun 60-an melakukan uji coba nuklir di Mururoa dan Fangataufa, wilayah milik Prancis di Pasifik. Antara 1966 - 1996 setidaknya ada 147 tes di kedua pulau tersebut.
Masalahnya, kawasan ini dekat dengan Selandia Baru yang telah mencanangkan kebijakan zona bebas nuklir. Negara 'kiwi' ini pun kecewa dengan Perancis, dan sempat mengirim armada angkatan lautnya sebagai protes. Hubungan kedua negara juga sempat mencapai titik terendah setelah agen rahasia Perancis meledakkan sebuah kapal Greenpeace di pelabuhan Auckland tahun 1985.
8. Lop Nur
Kawasan ini terletak di Bayingolin, Mongol. Cina mulai melakukan uji coba pada Oktober 1964, dan selanjutnya diikuti 44 test - 22 ledakan di atmosfer dan 22 di bawah tanah, yang akhirnya dihentikan sejak tahun 1996.
Masalahnya, kawasan ini sangat dekat dengan lokasi situs mumi Tarim, peninggalan kuno dari jaman 1800 SM.
9. Pokhran
india mulai mengembangkan kemampuan nuklirnya setelah perang perbatasan dengan China pada tahun 1962 dan beberapa konfrontasi dengan Pakistan. Pokhran yang terletak di Rajasthan dipilih sebagai lokasi uji coba sejak tahun 1960.
Meskipun pemerintah India mengklaim Pokhran adalah daerah gurun terpencil, nyatanya dekat lokasi permukiman. Pokhran adalah sebuah kota dengan penduduk sekitar 15.000 jiwa ketika tes nuklir pertama dilakukan di pangkalan militer terdekat pada bulan September 1974.
Bukti bahwa penduduk Pokhran terpengaruh oleh uji coba nuklir telah dirahasiakan oleh pemerintah India.
10. Koh Kambaran
Anggota terbaru dari klub nuklir, Pakistan memiliki waktu cukup lama sebelum akhirnya melakukan uji coba. Negara ini telah memiliki kemampuan nuklir pada awal tahun 1983, namun tes nuklir pertama baru terjadi pada Mei 1998.
Koh Kambaran sendiri dipilih sebagai situs uji pada awal 1976. Terletak di Provinsi Baluchistan, situs ini dipilih karena pegunungan di atas situs bawah tanah ini terdiri dari granit, sehingga menyediakan -- setidaknya satu kilometer -- perlindungan antara ledakan dan udara terbuka di atas.
Sebagai tambahan untuk sobat Sejarah Dunia ketahui tentang senjata nuklir :
>> Lima negara, yaitu Amerika Serikat, Rusia, Inggris, Perancis dan China masuk dalam daftar negara yang memiliki senjata nuklir di bawah Perjanjian Non-Proliferasi Nuklir (NPT).
>> Diluar kelima negara NPT tersebut, ada tiga negara yang pernah melakukan uji coba nuklir yaitu: India, Pakistan dan Korea Utara.
>> Israel diyakini juga memiliki senjata nuklir walaupun menyangkalnya.
>> Iran memiliki program nuklir canggih yang diklaim untuk tujuan damai. Meski demikian, ketiadaan laporan bagian-bagian tertentu ke Badan Energi Atom Internasional menimbulkan kekhawatiran bahwa Teheran diam-diam mengembangkan senjata nuklir.
>> Menurut Arms Control Association Afrika Selatan, Irak, Libya, Argentina, Brasil, Korea Selatan, dan Taiwan juga memiliki senjata nuklir di masa lalu, namun menutup program mereka.
>> Belarus, Kazakhstan dan Ukraina pernah memiliki senjata nuklir namun mengembalikannya ke Rusia setelah runtuhnya Uni Soviet pada 1991.
.
.
.
.
Dari berbagai sumber.

Semoga bermanfaat !!!

Pengikut