Belum lewat jam enam pagi , 2100 kaki memadati garasi .
Seri E , alphard , camry dan satu pintu , lamborgini , sejak subuh pergi .
Berganti spanduk , slogan , megafon , kamera DVD .
Sarapan pagi , lengkap nasi padang , telor , sambal , ayam panggang dan tusuk gigi .
Saudara-saudara , mari kita mulai dengan sentiaji .
Keserakahan dan korupsi , jadi urat nadi di negeri ini
Kita adalah darahnya saudara-saudara ...
Komprador yang melulu bising , mengisi kantor dan rekening
Lalu kita , jadi nasabahnya , saudara ...
Jadi , Janganlah bimbang , Mari kita berjuang dan menang !
Lawan perusak negara , lawan . Ayo , bariskan ambisi ...
Kuras habis negeri ini . Merdeka ! Merdeka ! merdeka kekayaan kita ...
Lewat sedikit jam tujuh pagi , 2100 bersalin 10.000 sepatu , memacu nafsu , mengepal tinju ...
Hari ini parlemen , Istana , Mahkamah , Kejaksaan dan KPK kita serbu ...
Turunkan penguasa dan penipu , benalu kesejateraan , juga kerakusan kita ...
Hahaha.....tidak perlu ragu , saudaraku
Semua ada ganjarannya ...
Semua aman kantongnya
Semua ikut saja denganku ....
Elit-elit yang demonkratis , Demon-demon yang bau amis ...
Lipat 10.000 jadi 10 juta , jarah 10 juta jadi Semilyar harta ...
Selamatkan semua , lengkap dengan subsidi , bit , hibah , pinjaman , valuta , saham dan kapital segala modal ...
Kabarkan pada semua turun ke jalan naik singgasana ...
Di bank terdekat kita bersua , berbagi rizki dan sedikit kuasa tanpa tanya tanpa mengapa ...
Demonkrasi . Hidup demonkrasi . Dengarlah aku bersumpah ...
Kita akan jadi sejarah , membela tanah tumpah darah . demi bangsa tegak dan gagah , Demi harta melimpah ...
Bersekutu sedikit dengan penjajah , sekedar taktik , tak apalah
Yang penting , kita tak pernah kalah , hahahaha....tak pernah kalah ....
Demonkrasi....hidup demon-krasi ! ....
OLEH BUDAYAWAN
OLEH BUDAYAWAN
RADHAR PANCA DAHANA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar