Rabu, 25 Maret 2015

// Mengenang Indonesia sebagai salah satu Negara Super Power di masa lalu " motivasi kebangkitan negeri "

// Mengenang Indonesia sebagai salah satu Negara Super Power di masa lalu
" motivasi kebangkitan negeri "






Era kepemimpinan Presiden Soekarno memang merupakan masa keemasan bagi kekuatan militer Indonesia, tepat di tahun 1960, dimana kekuatan militer Indonesia saat itu adalah salah satu yang terbesar dan terkuat di dunia.
Bahkan, Belanda yang pada saat itu masih bercokol di Papua, kekuatannya saja sudah tidak sebanding lagi dengan Indonesia. Dan Amerika, sangat merasa khawatir dengan perkembangan kekuatan militer Indonesia yang didukung besar-besaran oleh tekhnologi militer terbaru dari Uni Soviet.
Melihat kekuatan Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung negara Barat mencoba merancang tipu muslihat untuk merancang negara boneka (Papua) yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.
Tentu kita dapat mengira, betapa berangnya Presiden Soekarno menghadapi kelakuan Belanda ini. Demi merebut kembali Papua (dulu Irian Barat), Presiden Soekarno segera mengambil tindakan ekstrim, beliau segera mengeluarkan perintah 'Trikora' di Yogyakarta yang isinya :
- Gagalkan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
- Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat.
- Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.
Berkat kedekatan Indonesia dengan Uni Soviet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran dari negara adi kuasa itu. Bantuan yang diberikan berupa kekuatan armada laut dan udara militer tercanggih di dunia dengan nilai yang fantastis, US $ 2,5 milyar. Berkat ini pula lah kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan seperti yang selalu kita ingat, gelar Macan Asia.
Peta kekuatan militer Indonesia pada saat itu :
# Kekuatan Armada Laut
1. Kapal Perang Utama (KRI Irian)
Salah satu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Bobot kapal raksasa ini adalah 16.640 ton, dengan awak sebanyak 1.270 orang termasuk 60 perwira. Bandingkan saja, kapal-kapal perang terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1.600 ton.
Kapal KRI ini tidak pernah sekalipun oleh Uni Soviet diberikan kepada negara lain, kecuali Indonesia.
2. Kapal Selam
Bukan hanya kapal perang, Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey yang hampir seluruhnya di persenjatai Torpedo jenis SEAT-50. Torpedo fire and forget ini merupakan torpedo terbaik pada zamannya dan hanya Rusia serta Indonesia yang memiliki torpedo jenis ini.
Ke-12 kapal selam itu diberi nama :
- KRI Cakra-401 / masih aktif hingga kini
- KRI Nanggala-402 / masih aktif hingga kini
- KRI Nagabanda-403 / masih misteri
- KRI Trisula-404 / masih misteri
- KRI Nagarangsang-405 / masih misteri
- KRI Tjandrasa-406 / masih misteri
- KRI Alugoro-407 / masih misteri
- KRI Tjundamani-408 / masih misteri
- KRI Widjajadanu-409 / masih misteri
- KRI Pasopati-410 / sekarang berada di monumen KS (di salah satu wilayah di Surabaya)
- KRI Hendradjala-411 / masih misteri
- KRI Bramasta-412 / masih misteri
(/) status
Semua nama kapal selam diambil dari nama senjata dari dunia pewayangan. Sebanyak 9 dari 12 jumlah kapal selam di atas hingga kini keberadaannya masih misterius dan menjadi rahasia pemerintahan Indonesia.
3. Corvette
Puluhan kapal tempur kelas Corvette juga diberikan kepada pemerintah Indonesia di masa itu, salah satunya KRI Tjiptadi-881. Fungsi Corvette pada masa itu ialah sebagai penjaga sekaligus pengiring dari kapal perang utama KRI Irian.
Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur, ini merupakan jumlah yang sangat fantastis untuk sebuah negara yang baru merasa kemerdekaan di masa itu.
# Kekuatan Armada Udara
- 20 unit pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed
Adalah pesawat tempur sergap berjarak pendek dan merupakan pesawat produksi generasi pertama dari seri MiG-21 yang populer. Karena ketangguhannya, pesawat ini juga pantas dijuluki AK-47 di udara.
- 30 unit pesawat MiG-15
Adalah pesawat tempur jet yang dikembangkan oleh Artem Mikoyan dan Mikhail Gurevich untuk Uni Soviet. Pesawat jenis ini juga aktif dipergunakan dalam Perang Korea.
- 49 unit pesawat tempur high-subsonic MiG-17
Adalah pesawat tempur jet Uni Soviet yang aktif sejak tahun 1952. Pesawat ini merupakan pengembangan lebih lanjut dari MiG-15. Indonesia pernah memiliki pesawar jenis ini dalam jumlah besar.
- 10 unit pesawat supersonic MiG-19
Adalah pesawat tempur jet Uni Soviet, merupakan pesawat pertama Uni Soviet yang mampu terbang dengan kecepatan supersonik.
Pesawat jenis ini yang dimiliki Indonesia, pada akhirnya disumbangkan kepada Pakistan yang digunakan untuk menghadapi India dalam perang India-Pakistan.
- Pesawat supersonic MiG-21
Adalah pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang mampu terbang dengan kecepatan mancapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu. Sementara Belanda, mereka masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan perang dunia II.
Setelah berakhirnya kepemimpinan Soekarno yang juga berdampak berakhirnya hubungan baik Indonesia dengan Blok Timur, maka kekuatan AURI juga mulai melemah seiring keterbatasan spare part dan pesawat-pesawat MiG tersebut. Hingga berakhir pada di grounded nya pesawat-pesawat MiG tersebut (MiG-17 dan MiG-21), dan ada juga yang dijual ke Pakistan (MiG-19).
- 25 unit pesawat pembom TU-16 Tupolev
Semua pesawat TU-16 ini direncanakan untuk menyerang Hr. Ms. Karel Doorman, yang merupakan kapal induk AL Belanda yang tengah berlayar di dekat Irian Barat. Saat itu, pesawat semua pesawat ini menggunakan rudal anti-kapal AS-1 Kennel.
Semua unit TU-16 tidak diterbangkan lagi pada tahun 1969 dan keluar dari armada AURI pada tahun 1970. Pada masa itu hanya ada 4 negara yang memiliki pesawat pembom ini, yaitu Uni Soviet, Amerika, Inggris, dan Indonesia.
- 9 unit helikopter MI-6
- 16 unit helikopter MI-4
- Pesawat Angkut Antonov An-12B (tidak disebutkan berapa buah)
# Kekuatan Armada Darat
Hampir seluruh pasukan darat Indonesia menggunakan senjata AK-47 yang dibeli dari Rusia (Uni Soviet..??). Hingga kini, ketangguhan senjata tersebut masih melegenda dan merupakan senjata terbaik sepanjang masa.
Segala apa yang dimiliki Indonesia pada saat itu pada akhirnya membuat Amerika (dibawah pimpinan John F. Kennedy) memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua. Hingga dalam forum PBB, Amerika juga menyatakan bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia, adalah sesuatu yang bisa diterima. **
Jika dibandingkan dengan kekuatan militer yang dimiliki Indonesia saat ini, tentu perbandingan kekuatannya sangat berbeda jauh. Dimana saat itu Presiden Soekarno menggunakan segala kekuatan tekhnologi terbaik di zamannya, sedangkan saat ini..??
Tapi setidaknya pada masa kepemimpinan SBY sekarang ini, kekuatan militer Indonesia secara bertahap mulai terus meningkat.
Pada akhirnya menyisakan sebuah pertanyaan,
Bisakah cerita kedahsyatan Indonesia di masa lalu ini menjadi motivasi kebangkitan Indonesia di masa yang akan datang..?? Bangunlah Macan Asia ku..!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut