Minggu, 01 Maret 2015

Para pemimpin dunia ini suka bagi-bagi harta untuk warganya

Para pemimpin dunia ini suka bagi-bagi harta untuk warganya
Tidak banyak pemimpin dunia yang mau membagikan hartanya dalam jumlah banyak bahkan lebih dari setengah kekayaan mereka untuk rakyatnya. Biasanya mereka berlomba untuk memupuk kekayaannya.
Rupanya hal ini tidak berlaku bagi dua pemimpin tersohor dunia ini. Mereka adalah Presiden Uruguay Jose Mujica, dan Raja Saudi yang baru Raja Salman.
Kedua pemimpin ini amat sangat dermawan kepada rakyatnya. Tanpa perhitungan, selain bekerja untuk melayani rakyat, mereka tak tanggung-tanggung menyerahkan sebagian besar hartanya untuk rakyat yang mereka cintai.
Lebih dari separuh harta pemimpin negara dermawan in diberikan cuma-cuma untuk rakyatnya. Hebatnya lagi, mereka tetap melayani rakyatnya dengan bijak dan penuh kasih.
Dimulai dengan Presiden Uruguay, Jose Mujica. Lelaki 77 tahun ini bahkan dijuluki presiden termiskin di dunia lantaran dirinya memberikan 90 persen kekayaannya untuk amal. Walaupun dibilang presiden termiskin, namun dia disebut-sebut sebagai presiden paling dermawan di dunia.
Pria yang merupakan seorang atheis ini mengungkapkan dirinya hanya mengambil gajinya sekitar Rp 12 juta dari gaji seorang presiden yang mencapai Rp 120 juta.
"Saya merasa cukup dengan gaji sebesar itu. Saya harus melakukan ini karena masih banyak warga Uruguay hidup kekurangan," ujar Mujica, seperti dilaporkan surat kabar The Lookout.
Pengeluaran Mujica yang paling besar hingga saat ini hanyalah mobil Volkwagen Beetle (VW Kodok) seharga Rp 18,6 juta. Dia memakai mobil tersebut untuk bekerja dan menolak memakai mobil dinas.
Mujica selalu merasa dia hidup berkecukupan. Dia juga mengaku tidak memiliki rekening bank dan utang.
Sedangkan dari Asia, kita punya Raja Saudi, Raja Salman. Raja yang baru dilantik Januari 2015 menggantikan Raja Abdullah ini merupakan adik tiri dari raja pendahulunya.
Raja Salman bin Abdulaziz baru-baru ini membagi-bagikan sebagian hartanya kepada rakyat Saudi. Alasannya hanya karena dia senang dengan kenaikan pangkatnya sebagai pemimpin Saudi.
Hal ini juga disambut positif oleh rakyatnya. Mereka merasa senang Raja Salman menjadi raja mereka menggantikan mendiang Raja Abdullah bin Abdulaziz.
"Ini saatnya Saudi berpesta dengan adanya raja baru dalam pemerintahan," ujar John Sfakianakis, Direktur Ashmore Group, perusahaan investasi Timur Tengah, yang bermarkas di Ibu Kota Riyadh, dilansir dari surat New York Times.
Sebanyak Rp 412,7 triliun total uang yang diberikan Raja Salman kepada rakyatnya. Selain untuk investasi dalam bidang air dan listrik, ada juga uang untuk asosiasi profesional, tempat-tempat bersejarah, dan klub olahraga.
Untuk pegawai pemerintahan, tentara, pensiunan, dan mahasiswa penerima beasiswa dari pemerintah, baik di dalam maupun di luar negeri tak luput menjadi penerima 'bagi-bagi berkah' ala Raja Saudi ini. Mereka menerima bonus sebanyak dua bulan gaji mereka.
Selain keduanya, mantan Presiden Iran Mahmud Ahmadinejad juga dikenal sangat dermawan. Dia hanya mengambil gaji seperlunya lalu hidup di rumah sederhana pinggiran Ibu Kota Teheran. Selebihnya, uang gaji itu disumbangkan Ahmadinejad ke banyak yayasan amal.
Para pemimpin ini menunjukkan jika kebahagiaan warga sama dengan kebahagiaan pribadi. Tak peduli hidup mereka hanya ala kadarnya, namun bagi mereka rakyatnya tetap jadi prioritas walau harus mengorbankan hartanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pengikut